Antartika

Antartika

Sebutan Antartika untuk Kutub Selatan diberikan oleh seorang Yunani yang menyebutnya “Anti-Arkitos”; arti harfiahnya adalah berlawanan arah dengan beruang. Sedangkan Kutub Utara menjadi identik dengan Arkitos (beruang). Sampai tahun 1840, tidak seorangpun yakin apakah Antartika itu sebuah pulau atau hanya kumpulan lempengan-lempengan es besar. Perdebatan tentang masalah ini selesai ketika seorang penjelajah Amerika bernama Lt. Charles Wilkes memastikan bahwa Kutub Selatan pun bisa dihuni seperti pulau-pulau lain. Saat ini, Antartika dihuni oleh sekitar 4000 orang, 20.000 pinguin, dan sebuah gunung berapi aktif disebut Erebus.

Curah hujan di Antartika hanya sekitar 2-inci; bahkan lebih sedikit daripada gurun Sahara. Pada saat musim panas, seluruh permukaan Kutub Selatan diselimuti es yang tebalnya mencapai sekitar 1 km. Pada musim dingin, banyak lempengan es baru terbentuk yang memperluas wilayah Antartika sampai lebih dari 30 juta km persegi. Jika semua es disana mencair, permukaan air laut akan mengikat 60 meter.