Sunday, July 21, 2013

Laporan Hantu

Laporan Hantu
Mantan Perdana Menteri Swaziland (sebuah kerajaan di Afrika Selatan), Prince Bhemkimpi, melaporkan keberadaan hantu yang menganggu ketenangan warganya di daerah Enkhaba. Bahkan sebuah keluarga mengungsi ke tempat atau rumah perdana menteri tersebut setelah banyak hantu menyerang rumah mereka, memukuli mereka, memaksa mereka untuk memasak makanan hantu, dan mencuri selimut mereka. Perdana menteri itu sendiri juga mengaku pernah dicemooh oleh hantu, tapi hantu tersebut tidak berani masuk ke rumahnya karena takut terhadap anjing.

Perdana menteri yang juga pangeran di kerajaan monarki itu telah melarang segala bentuk perayaan, keberadaan partai politik, menjalin hubungan percintaan dengan wanita berumur dibawah 21 tahun, dan alkohol kecuali bir tradisional; dilaporkan bahwa dia sebenarnya berniat untuk melarang keberadaan hantu juga.

Pada bulan Oktober 1955, seorang wanita di Isle of Wight mengeluh karena hantu telah menyalakan listrik dan alat-alat elektronik. Juru bicara Southern Electricity mengatakan bahwa itulah pertama kalinya dia menemui manusia menyalahkan hantu karena tingginya biaya listrik yang harus dibayar.

Warga Cina yang berada di Singapura merayakan festival “Hungry Ghost” (Hantu Lapar) pada bulan Agustus dan September. Pada tahun 1996, Singapura mengalami pemadaman listrik karena terlalu banyak orang yang memasak untuk perayaan itu.

Pada tahun 1998, tiga orang pekerja di Havana Museum mengundurkan diri dengan alasan mereka melihat hantu Ernest Hemmingway di tempat mereka bekerja.

Sumber: The Encyclopedia of Useless Information, William Hartston.

Wednesday, July 17, 2013

Alexander Graham Bell

Alexander Graham Bell
Hak paten milik Alexander Graham Bell atas telefon bisa disebut sebagai “perkembangan telegrafi”. Ketika Bell mencoba menjual hak paten tersebut pada Western Union seharga 100 ribu dolar pada tahun 1876, dia ditolak dengan kalimat sebagai berikut:

“Mainan elektronik ini memiliki banyak sekali kekurangan untuk bisa disebut sebagai alat komunikasi praktis”.

Dua tahun kemudian, setelah penemuan Bell terbukti sukses, presiden Western Union ingin membeli hak paten itu dengan harga 25 juta dolar, tapi Bell sudah tidak berniat menjualnya lagi. Percobaan resmi yang dilakukan Bell pertama kali adalah pada bulan Januari 1915; Bell melakukan percakapan dengan temannya yang bernama Thomas Watson. Bell berada di New York dan Watson berada di San Francisco. Surat kabar New York Times kurang lebih memberitakannya seperti berikut:

Pada tanggal 9 Oktober 1876, Alexander Graham Bell dan Thomas A. Watson berbicara melalui kabel yang dibentangkan dari Cambridge dan Boston yang jaraknya sekitar 2 mil; ini adalah pertama kalinya percakapan melalui kabel dilakukan. Kemarin sore (25 Januari 1915), dua orang yang sama berbicara melalui telefon dari jarak 3400 mil; kabel dibentangkan dari New York dan San Francisco. Dr. Bell, seorang veteran penemu telefon berada di New York dan Mr. Watson, teman kerjanya, berada di sisi lain benua ini. Suara mereka bahkan lebih jelas daripada saat mereka berbicara pertama kali 38 tahun lalu.

Penemuan Bell sangat sukses, tapi perjalanannya menuju kesuksesan harus melalui berbagai permasalah hukum tentang paten, antara lain:
  • Elisha Gray juga mendaftarkan penemuan telefonnya pada hari yang sama. Sebuah penelitian yang dilakukan setelah peristiwa ini justru menganggap bahwa alat yang dideskripsikan oleh Gray lebih baik daripada milik Bell. Ada yang menganggap bahwa perkembangan teknologi telefon temuan Bell merupakan tiruan dari desain milik Gray. Sejak paten Bell atas telefon disetujui, Bell Telephone Company mendapat 587 kali tuntutan dalam kurun waktu 18 tahun atas keabsahan patennya. Sampai sekarang, ada beberapa kasus yangbelum diputuskan.
  • Kantor paten di Inggris tidak mau memberikan hak paten pada Bell karena menganggap telefon sudah ditemukan oleh Philipp Reis dari Jerman pada tahun 1863. Data ini tersimpan di London’s Science Museum.
  • Pada tahun 2002, U.S. House of Representatives (DPR di Amerika Serikat) mengajukan sebuah keputusan yang menyatakan bahwa telefon ditemukan oleh seorang dari Italia bernama Antonio Meucci pada tahun 1849.
Hak paten milik Alexander Graham Bell diberi nomor 174.465 dan diberikan pada tanggal 7 Maret 1876. Hak paten ini sekarang menjadi yang paling berharga sepanjang sejarah.

Friday, July 12, 2013

Balon Udara

Balon Udara
Mainan balon ditemukan oleh seorang fisikawan terkenal bernama Michael Faraday pada tahun 1824. Benda ini digunakan pertama kali bukan sebagai mainan, tetapi untuk alat eksperimen yang berfunsi sebagai tempat penyimpanan gas hasil percobaan ilmiah Faraday. Sedangkan balon udara yang memang difungsikan untuk penerbangan ditemukan oleh Montgolfier bersaudara yaitu Joseph-Michel Montgolfier dan Jacques-Etienne Montgolfier.

Sebagai pembuktian penemuan ini, balon udara dipertunjukkan di depan Raja Swedia pada tanggal 4 Juni 1784; saat itu, awak balon udara adalah seorang penyanyi opera Madame Thible; dia merupakan wanita pertama yang terbang menggunakan balon Montgolfier. Dia ditemani oleh Monsier Fleurant; balon itu pun dinamakan Le Fleurant.

Sebelum memakai awak manusia, balon Montgolfier mencoba diterbangkan dengan membawa seekor domba, bebek, dan ayam pada bulan September 1783; semua kru pesawat selamat.

Pada bulan Desember 1783, balon Montgolfier sebenarnya telah dicoba dengan memakai awak manusia yaitu Jean Francois Pilatre de Rozier dan Marquis d’Arlandes. Balon itu terbakar, tapi semua kru pesawat/balon selamat.

Jacques Charles juga pernah mencoba terbang menggunakan balon Montgolfier dari Paris pada tahun 1783. Saat terbang rendah, balon itu diserang oleh beberapa petani yang mengira Jacques Charles adalah setan. Untuk meredakan amarah para petani tersebut, Charless memberi hadiah champagne.

Pada tahun 1808, dua pria bernama de Grandpre dan le Pique bertarung/berduel dengan menaiki dua balon berbeda. Balon yang digunakan le Pique tertembak jatuh dan dia pun mati. Mereka bertarung karena memperebutkan seorang wanita.

Brian Jones dan Bertrand Piccard adalah dua orang pertama yang terbang mengelilingi dunia menggunakan balon pada tahun 1999. Mereka menempuh perjalanan selama 19 hari 12 jam 47 menit.

Malcolm Forbes, anak dari pendiri majalah Forbes, memiliki koleksi balon Montgolfier berbentuk unik antara lain bentuk Harley-Davidson dan kepala Beethoven.