Pramugari

Pramugari

Sebuah pekerjaan bernama “pramugari” sudah ada sejak 1922, tapi tidak ada satupun yang ikut terbang sampai 15 Mei 1930 yaitu Ellen Church dari Iowa. Hal ini diawali dari isi surat yang dia kirim ke United Airlines yang menyebutkan bahwa wanita (muda) mungkin bisa membantu atau melakukan hal-hal berguna dalam sebuah penerbangan. United Airlines terkesan dengan ide itu dan memberinya pekerjaan bukan hanya sebagai pramugari tapi juga memintanya untuk menulis syarat-syarat minimum seseorang agar bisa menjadi pramugari seperti dia. Ellen Church memberi syarat-syarat berdasarkan cirri-ciri dirinya sendiri misalnya seorang pramugari harus memiliki latar belakang sebagai perawat, berat tubuh maksimal 52 kg, dan tinggi sekitar 163cm.

Inggris justru telat dalam adaptasi perkembangan ini. Salah satu penyebabnya adalah rasa khawatir dengan keributan yang sering ditimbulkan oleh pertengkaran antara pramugari dengan istri-istri pilot Amerika. Pramugari pertama di Inggris adalah Daphne Kearly, ikut penerbangan pertama pada tanggal 16 Mei 1936. Teknik utama yang dibutuhkan adalah mengetik dan membuat minuman (cocktail), walakupun dalam kenyataannya Daphne Kearly mengaku bahwa tugas utamanya adalah menenangkan penumpang yang takut dan menolak ajakan menikah di pesawat.

BOAC (British Airways Corporation Overseas) mulai melakukan proses rekruit pramugari pada tahun 1943, dan saat itu syarat-syaratnya menjadi semakin mudah antara lain berkepribadian tenang dan memiliki suara bagus.