Friday, June 7, 2013

Cuci Tangan Sebelum Makan

Cuci Tangan Sebelum Makan
Akhir-akhir ini banyak sekali produk sabun kesehatan berlomba-lomba melakukan promosi di televisi, koran, dan media lain. Beberapa peneliti dari Harvard Medical School kemudian melakukan review dari banyak penelitian mengenai masalah ini dan menemukan hal mengejutkan.

Kita umumnya mengerti bahwa produk yang lebih mahal tentu memiliki kualitas lebih baik; dengan kata lain, mencuci tangan dengan sabun mahal akan lebih bersih. Tapi, sabun biasa (bukan sabun kesehatan, kecantikan, atau dengan tambahan bahan-bahan lain) masih bisa membersihkan kotoran di tangan dengan sangat baik. Fakta ini diliput dalam sebuah terbitan Harvard Health Letter. Para peneliti menyimpulkan bahwa sabun kesehatan sebenarnya tidak banyak menambah kemampuan membersihkan tangan. Sabun yang dipromosikan dengan nama anti bakteri tidak serta-merta lebih bersih dari sabun biasa.

Cara yang paling ampuh untuk membersihkan tangan sebelum makan adalah dengan mencucinya selama paling tidak 15 detik. Sabun apapun yang Anda gunakan akan mampu memghilangkan sampai 90 persen bakteri. Kemudia keringkan tangan Anda untuk mencegah penyebaran bakteri yang masih tersisa.
Ada juga cairan pembersih yang menggunakan alkohol. Bahkan beberapa merk menyatakan bahwa pembersih semacam ini tidak perlu dikeringkan atau dicampur dengan air. Alkohol memang bisa membersihkan dengan baik, tapi untuk urusan cuci tangan, cairan ini harus menjangkau seluruh permukaan tangan. Mungkin cairan alkohol harganya sedikit lebih mahal, jadi Anda berusaha irit dengan hanya menggunakan sedikit cairan pembersih dalam setiap pemakaian. Hasilnya pun tidak terlalu berbeda dengan menggunakan sabun biasa.

Sebuah studi lain mengatakan bahwa sebaiknya Anda tidak menyentuh gagang pintu kamar mandi umum (seperti di hotel, rumah sakit, atau tempat-tempat lain). Hasil penelitian mengatakan bahwa banyak sekali orang yang berbohong tentang apakah mereka membersihkan tangan setelah pekerjaan mereka di kamar mandi sudah selesai.

No comments:

Post a Comment