Wednesday, July 17, 2013

Alexander Graham Bell

Alexander Graham Bell
Hak paten milik Alexander Graham Bell atas telefon bisa disebut sebagai “perkembangan telegrafi”. Ketika Bell mencoba menjual hak paten tersebut pada Western Union seharga 100 ribu dolar pada tahun 1876, dia ditolak dengan kalimat sebagai berikut:

“Mainan elektronik ini memiliki banyak sekali kekurangan untuk bisa disebut sebagai alat komunikasi praktis”.

Dua tahun kemudian, setelah penemuan Bell terbukti sukses, presiden Western Union ingin membeli hak paten itu dengan harga 25 juta dolar, tapi Bell sudah tidak berniat menjualnya lagi. Percobaan resmi yang dilakukan Bell pertama kali adalah pada bulan Januari 1915; Bell melakukan percakapan dengan temannya yang bernama Thomas Watson. Bell berada di New York dan Watson berada di San Francisco. Surat kabar New York Times kurang lebih memberitakannya seperti berikut:

Pada tanggal 9 Oktober 1876, Alexander Graham Bell dan Thomas A. Watson berbicara melalui kabel yang dibentangkan dari Cambridge dan Boston yang jaraknya sekitar 2 mil; ini adalah pertama kalinya percakapan melalui kabel dilakukan. Kemarin sore (25 Januari 1915), dua orang yang sama berbicara melalui telefon dari jarak 3400 mil; kabel dibentangkan dari New York dan San Francisco. Dr. Bell, seorang veteran penemu telefon berada di New York dan Mr. Watson, teman kerjanya, berada di sisi lain benua ini. Suara mereka bahkan lebih jelas daripada saat mereka berbicara pertama kali 38 tahun lalu.

Penemuan Bell sangat sukses, tapi perjalanannya menuju kesuksesan harus melalui berbagai permasalah hukum tentang paten, antara lain:
  • Elisha Gray juga mendaftarkan penemuan telefonnya pada hari yang sama. Sebuah penelitian yang dilakukan setelah peristiwa ini justru menganggap bahwa alat yang dideskripsikan oleh Gray lebih baik daripada milik Bell. Ada yang menganggap bahwa perkembangan teknologi telefon temuan Bell merupakan tiruan dari desain milik Gray. Sejak paten Bell atas telefon disetujui, Bell Telephone Company mendapat 587 kali tuntutan dalam kurun waktu 18 tahun atas keabsahan patennya. Sampai sekarang, ada beberapa kasus yangbelum diputuskan.
  • Kantor paten di Inggris tidak mau memberikan hak paten pada Bell karena menganggap telefon sudah ditemukan oleh Philipp Reis dari Jerman pada tahun 1863. Data ini tersimpan di London’s Science Museum.
  • Pada tahun 2002, U.S. House of Representatives (DPR di Amerika Serikat) mengajukan sebuah keputusan yang menyatakan bahwa telefon ditemukan oleh seorang dari Italia bernama Antonio Meucci pada tahun 1849.
Hak paten milik Alexander Graham Bell diberi nomor 174.465 dan diberikan pada tanggal 7 Maret 1876. Hak paten ini sekarang menjadi yang paling berharga sepanjang sejarah.

No comments:

Post a Comment